Penjelasan yang sangat mahal dan mewah... Trima kasih pak Agus.... Secara otomatis dengan penjelasan ini otak kami mengembang dan menginstal dengan sendirinya dari hanya sekian kb menjadi sekian GB...❤❤
Maaf, Ustadz. Ayat yang terakhir itu adalah ayat yang menggambarkan tentang proses bagaimana Allah SWT menghidupkan (kebangkitan) kembali umat manusia yang telah lama berada di alam Barzah untuk kemudian dikumpulkan di padang mahsyar. Artinya ayat itu menggambarkan tentang Hari Kebangkitan. Mohon pencerahan.. 🙏
Trimakasih Pak Guru, ilmunya sangat jelas. Penjelasan ini menjelaskan bahwa benar semua makhluk hidup ( manusia , hewan, dan tumbuhan) di tiupkan Ruh oleh Allah, maka makhluk hidup itu akan bertasbih menyebut nama Allah karena esensi Ruh itu memang berasa dari Allah. Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan. (QS An-Nur: 41). "Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), 'Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud,' dan Kami telah melunakkan besi untuknya," (QS Saba: 10) Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS Al Isra: 44) Kemudian meyakinkannya lagi saya ambil dari kajian Buya Arrazy Hasyim mengatakan Amalan Qalbu / Ruh ialah memandang dan merasakan allah SWT dgn cara menyebut nama Allah / asmaul husna. Semoga Ilmu yang Pak guru ajarkan menjadi ladang Pahala yang berkah di Akhirat Kelak. Sehat selalu pak Agus, Amiinn 🙏
assalamualaikum pak agus, semoga selalu dalam kebaikan. pak bagaimana cara meyankinkan orang yang tidak meyakini AGAMA tentang adanya ROH itu? adakah penjelesan atau tanda2, ilmu didunia ini yang bisa meyakinkan tentang adanya ROH itu pak.
mohon ijin tambahan lagi: akar kata: *Ra-Waw-Ha* juga ada di dalam 2 ayat yang lain: fa *rouhuw* wa *roihaanuw* wa jannatu na'iim "maka (dia memperoleh) *Rahmat* dan *bau harum* serta kebun (yang penuh) kenikmatan." (QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 89) wal-habbu zul-'ashfi war- *roihaan* "dan biji-bijian yang berkulit dan (bunga-bunga yang) *harum baunya.* " (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 12) 🙏🙏🙏🙏
ASSALAMUALAIKUM PAK USTAZD KLU MANUSIA RUH ALLAH SENDIRI YG DIA TIUPKAN BUAT KITA MANUSIA .BAGAIMANA DGN MAHKLUK MAHKLUK YG LAINNYA MOHON PENCERAHANNYA ..BUKANKAH MANUSIA SUKA ANIAYA HEWAN HEWAN BAHKAN MRMBUNUHNYA DGN SEMENA MENA..MAKASIH PAK AGUS 😊😊
@@AgusMustofa63 sama² pak Agus,sy bersyukur sekali ketemu chanel pak Agus,sy sangat menyimak isi ceramah nya dan membuat pikiran sy lebih terbuka dan menyadari betapa luasnya ilmu Allah.smg Allah selalu menjaga pak Agus Aamiin Sy jdi lebih mudah dlm memahami Al-quran.
@@GilangRamadhan-mk5ri Menurutku inilah untungnya Ulama mengutamakan dalil Al Quran di masa kini ( punya jaminan dijaga Allah ) seandainya ada kesilapan / kesalahan , mudah dikontrol oleh ulama lainnya dan umat •
Pak AM DAN REKAN SEMUA DI FORUM INI, Manusia memiliki ruh yang di tiupkan oleh Allah swt, Apakah Malaikat juga memiliki ruh ?, Apakah syetan/iblis juga memiliki ruh ? Lantas APAKAH RUH ITU MERUPAKAN MAKHLUK TUHAN ?.
Terimaksih pak agus semoga berkah. Izin bertanya. Apakah konsep makhluk dn khalik hanya bagi kita sebagai manusia yg di berikan kesadaran? Jika faktanya semua ini sudah di liputi allah. Dalam hal ini apakah konsep alam semesta ini kekal sama seperti kekalnya allah? Karna semua bagian dari wujud menifestasi allah seperti di gambarkan dalam ayat cahaya?
Membahas tentang ruh memang masih membingungkan.. kita yg merasakan hidup sebagai ruh di badan jasad tidak bisa mengontrol jasad kita. Kita hanya diberi kuasa pada kegiatan motorik saja pada jasadm tapi tidak diberi kuasa utk mengatur sel2 didalam tubuh.. kita tidak bisa mengatur sel kita utk tetap muda, kita tidak bisa mengatur sel kita utk tumbuh kembang. Bahkan kita tidak bisa memerintah sel tubuh kita utk jangan mengalami kematian atau penuaan. Maha suci kuasa Allah thd tubuh kita
Assalamualaikum wr wb, sehat selalu pa agus semoga kita semua dalam kandungan rahmat ALLAH SWT Saya mau tanya pak Apakah ruh itu dapat di saksikan? Trimakasih sebelumnya untuk jawaban nya🙏
Jiwa (pikiran, perasaan, kata hati dan ingatan) dihidupkan dengan ruh sedangkan sel-sel tubuh dihidupkan dengan nyawa. Ketika ruh di genggam (dikuasai) oleh Allah maka kita akan tertidur (tidak sadar apa-apa). Tetapi ketika nyawa dicabut maka matilah seluruh sel-sel hidup didalam tubuh kita. Maka ketika nyawa dicabut maka matilah tubuh kita dan akan keluarlah jiwa kita bersama ruh kita. 🙏
Assalamu'alaikum maaf pendatang baru. Di chenel ini kalau menurut saya ruh itu sifat sang Pencipta. Karena tidk diciptakan. Apakah ruh itu termasuk nafas kita..apa ruh itu sama dengan nyawa 🙏🙏 maaf kalo salah mendefinisikan. Pak ustadz
Ruh tidak sama dengan nyawa . P Agus pernah menjelaskan nyawa adalah gabungan antara jiwa dengan ruh . Ketika manusia meninggal itu adalah terpisahnya antara nyawa dengan badan. Jadi yg masuk alam barzah adalah nyawanya ( jiwa + ruh). 🙏🙏🙏
@@anisubiartini7557 maaf.. Klu sya tngkap jiwa itu yg menghidupkan kan ruh. Sedngkan nyawa itu yg sya pahami bernafas. Setiap setiap yg bernapas pasti hidup.. 🙏🙏
Ruh yang hanya disematkan pada 3 hal : yg ditiupkan kepada Adam, kepada Isa ibn Maryam, dan malaikat/pembawa wahyu kitab suci/al Quran... adalah ruh-Nya sebagai "pembawa sifat-2 ketuhanan/Ilahiah...sekaligus sebagai penghubung antara manusia dan penciptanya... Pada dasarnya tidak ada benda mati yg benar2 mati, semua adalah hidup (bergerak)... Virus, sel2 tubuh, bahkan molekul, atom sampai tingkat quark adalah bergerak..demikian juga alam semesta..jadi bisa dikatakan berjiwa..Kesulitannya adalah mencari dalil alQuran ..apakah yang ditiupkan dalam seluruh benda tsb (selain manusia) sebelum bergerak dan memiliki daya hidup tsb..?
Barakallah pak agus. Izin bertanya Apakah konsep makhluk dan kholik hanya berlaku bagi kita manusia? Jika semua di liputinya. Apakah alamsemesta kekal sama seperti allah jika ini semua menifestasi dari allah?
Assalamualaikum wr wb , ijin menjawab , apa yang saudara tanyakan sudah di bahas di vidio vidio awal p Agus . Silahkan dicari . Selain Allah semuanya makhluk dan semuanya akan binasa termasuk alam semesta. Al Qur, an mengatakan segala sesuatu akan binasa kecuali Allah . 🙏🙏🙏
salaamun alayka wa Rahmatullahi wa barakatuhu ustadz Agus Mustofa mohon izin menukilkan ayat: fa bi`ayyi *aalaaa`i* robbikumaa tukazzibaan "maka dengan yang mana *luangan (kembaran)* Pengasuh kamu berdua, (yang kamu) berdua dustakan?" (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 36) aalaaa`i bisa dipahami sebagai "time remnant (luangan waktu atau kembaran) mohon maaf yang sebesar-besarnya ustadz Agus Mustofa jika tak berkenan 🙏🙏🙏🙏
Saya memahami mengapa Pak AM "agak memaksakan" pembahasan Ruh semacam ini, barangkali karena titik tolak pemikiran Pak AM adalah alam semesta ini merupakan "pancaran" Tuhan sebagaimana teori Emanasi atau Panteisme seperti padangan para filsuf klasik. Ide para pemikir Yunani yang kemudian diadaptasi oleh filsuf Islam seperti Al Farabi, dll. Kemudian menjadi satu epistemologi bahkan aqidah pada aliran pemikiran Tasawuf di era selanjutnya. Baik yang klasik ataupun yang modern. Sehingga diskusi dan dialektika pemikiran seputar Ruh tidak akan ada titik temunya bila titik tolak pemikirannya tidak sama.
Ijin tanya Pak AM. 1. Sebelumnya disebutkan Pak AM bahwa Ruh ditiupkan menjadi kode DNA, sekarang Ruh ditiupkan "seperti angin". Apakah berarti saat ditiupkan "angin" (baca:Ruh) baru ada kode DNA dalam makhluk? bukankah tiap sel kodratnya dari Allah Swt pasti mengandung kode DNA, tanpa perlu "ditiupkan" ? 2. Disebutkan bahwa tidak ada informasi "penciptaan" ruh dalam Al Qur'an, benar, saya sepakat. Tapi apakah ada informasi peniupan Ruh pada Hewan dan Tumbuhan di dalam Al Qur'an? Bila tidak ada, mengapa Pak AM memahami bahwa hewan dan tumbuhan memiliki Ruh? Bukankah yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah setiap yang berNYAWA (Nafs) akan mati (manusia, hewan tumbuhan pasti mati, sehinga ketiganya ber-Nyawa) bukan RUH? 3. Analogi Ruh adalah listrik, jiwa adalah software dan raga/jasad adalah hardware digunakan Pak AM untuk menjelaskan bahwa Ruh itu menghidupkan. Masalahnya bila perangkat tsb tidak dialiri listrik alias MATI, listriknya tidak ada, tapi software yang sudah terinstal dan hardwarenya masih ada di dalam perangkat. Sedangkan bila manusia sudah MATI, nyawa/jiwanya (nafs) sudah terpisah sama sekali atau keluar dari jasad/raga dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. Apakah mengunakan analogi listrik pada Ruh tidak cacat logika?
Hadir selalu....mantap👍
Penjelasan yang sangat mahal dan mewah...
Trima kasih pak Agus....
Secara otomatis dengan penjelasan ini otak kami mengembang dan menginstal dengan sendirinya dari hanya sekian kb menjadi sekian GB...❤❤
Sumbawa NTB 🙏🙏🙏
Alhamdulilah yg subscribe Chanel pak Agus Mustofa Makin banyak artinya makin byk yg di cerdas kan dan mendapatkan pencerahan❤
Penjelasan yg sangat mewah❤
Maaf, Ustadz. Ayat yang terakhir itu adalah ayat yang menggambarkan tentang proses bagaimana Allah SWT menghidupkan (kebangkitan) kembali umat manusia yang telah lama berada di alam Barzah untuk kemudian dikumpulkan di padang mahsyar. Artinya ayat itu menggambarkan tentang Hari Kebangkitan.
Mohon pencerahan.. 🙏
Barakallah pak Agus
Alhamdulillah..jazakallah
Gaspooll p kyai
Hadir...Nyimak
Video kali ini dan Terkait dengan nur Muhammad .. saya semakin mengerti atas penjelasan bapak Agus Mustofa ...
Terimakasih pak
Alhamdulillah
Siap hadir.
Alhamdullillah ikut menyimak🙏🙏
Ok pak ustadz udah terjawab pertanyaan awal saya..salam sehat selalu buat semua ..dari zul JAMBAK BOGOR
Kajian pengantar tidur ku saat jam 1 pada pagi klo nonton siang hari kurang enk,bisa requwes tema pak tentang cerita 25nabi itu sumber nya Dr mn
Trimakasih Pak Guru, ilmunya sangat jelas.
Penjelasan ini menjelaskan bahwa benar semua makhluk hidup ( manusia , hewan, dan tumbuhan) di tiupkan Ruh oleh Allah, maka makhluk hidup itu akan bertasbih menyebut nama Allah karena esensi Ruh itu memang berasa dari Allah.
Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan. (QS An-Nur: 41).
"Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), 'Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud,' dan Kami telah melunakkan besi untuknya," (QS Saba: 10)
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS Al Isra: 44)
Kemudian meyakinkannya lagi saya ambil dari kajian Buya Arrazy Hasyim mengatakan Amalan Qalbu / Ruh ialah memandang dan merasakan allah SWT dgn cara menyebut nama Allah / asmaul husna.
Semoga Ilmu yang Pak guru ajarkan menjadi ladang Pahala yang berkah di Akhirat Kelak. Sehat selalu pak Agus, Amiinn 🙏
Sifat hayat yg melingkup materi&non materi ssd disempurnakan dlm menempuh ruang & waktu,ini penerimaan sy.barrokallah fiikum
Alhamdulillah 👍
assalamualaikum pak agus, semoga selalu dalam kebaikan.
pak bagaimana cara meyankinkan orang yang tidak meyakini AGAMA tentang adanya ROH itu? adakah penjelesan atau tanda2, ilmu didunia ini yang bisa meyakinkan tentang adanya ROH itu pak.
Jazakallah Khairan kasira.
Singkat saja
Makasih pak agus
Apakah jin dan malaikat punya ruh p.agus am
Subkhanallah
Laa maujuda illalloh
Pak bahas nasab baalawih di indonesia donk pak.biar ada penjelasan dari sisi p.agus.
mohon ijin tambahan lagi:
akar kata: *Ra-Waw-Ha*
juga ada di dalam 2 ayat yang lain:
fa *rouhuw* wa *roihaanuw* wa jannatu na'iim
"maka (dia memperoleh) *Rahmat* dan *bau harum* serta kebun (yang penuh) kenikmatan."
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 89)
wal-habbu zul-'ashfi war- *roihaan*
"dan biji-bijian yang berkulit dan (bunga-bunga yang) *harum baunya.* "
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 12)
🙏🙏🙏🙏
ASSALAMUALAIKUM PAK USTAZD KLU MANUSIA RUH ALLAH SENDIRI YG DIA TIUPKAN BUAT KITA MANUSIA .BAGAIMANA DGN MAHKLUK MAHKLUK YG LAINNYA MOHON PENCERAHANNYA ..BUKANKAH MANUSIA SUKA ANIAYA HEWAN HEWAN BAHKAN MRMBUNUHNYA DGN SEMENA MENA..MAKASIH PAK AGUS 😊😊
Maaf pak agus ada koreksi sedikit untuk surat asy-syu'ara (42).yg benar surat asy-syura(42) ayatnya sudah benar 52
Terima kasih koreksinya. Yang benar adalah Qs. Asy-Syura: 52.
@@AgusMustofa63 sama² pak Agus,sy bersyukur sekali ketemu chanel pak Agus,sy sangat menyimak isi ceramah nya dan membuat pikiran sy lebih terbuka dan menyadari betapa luasnya ilmu Allah.smg Allah selalu menjaga pak Agus Aamiin
Sy jdi lebih mudah dlm memahami Al-quran.
@@GilangRamadhan-mk5ri Menurutku inilah untungnya Ulama mengutamakan dalil Al Quran di masa kini ( punya jaminan dijaga Allah ) seandainya ada kesilapan / kesalahan , mudah dikontrol oleh ulama lainnya dan umat •
@@abdulridahabdulrida6921 iya betul mas
Pak AM DAN REKAN SEMUA DI FORUM INI, Manusia memiliki ruh yang di tiupkan oleh Allah swt, Apakah Malaikat juga memiliki ruh ?, Apakah syetan/iblis juga memiliki ruh ? Lantas APAKAH RUH ITU MERUPAKAN MAKHLUK TUHAN ?.
Lebih jelas lagi coba simak pembahasan pak agus terkat ayat2 cahaya
Terimaksih pak agus semoga berkah.
Izin bertanya.
Apakah konsep makhluk dn khalik hanya bagi kita sebagai manusia yg di berikan kesadaran? Jika faktanya semua ini sudah di liputi allah. Dalam hal ini apakah konsep alam semesta ini kekal sama seperti kekalnya allah? Karna semua bagian dari wujud menifestasi allah seperti di gambarkan dalam ayat cahaya?
Assalamualaikum Pak Agus Mustofa •
Membahas tentang ruh memang masih membingungkan.. kita yg merasakan hidup sebagai ruh di badan jasad tidak bisa mengontrol jasad kita. Kita hanya diberi kuasa pada kegiatan motorik saja pada jasadm tapi tidak diberi kuasa utk mengatur sel2 didalam tubuh.. kita tidak bisa mengatur sel kita utk tetap muda, kita tidak bisa mengatur sel kita utk tumbuh kembang. Bahkan kita tidak bisa memerintah sel tubuh kita utk jangan mengalami kematian atau penuaan. Maha suci kuasa Allah thd tubuh kita
Assalamualaikum wr wb, sehat selalu pa agus semoga kita semua dalam kandungan rahmat ALLAH SWT
Saya mau tanya pak
Apakah ruh itu dapat di saksikan?
Trimakasih sebelumnya untuk jawaban nya🙏
Jiwa (pikiran, perasaan, kata hati dan ingatan) dihidupkan dengan ruh sedangkan sel-sel tubuh dihidupkan dengan nyawa.
Ketika ruh di genggam (dikuasai) oleh Allah maka kita akan tertidur (tidak sadar apa-apa).
Tetapi ketika nyawa dicabut maka matilah seluruh sel-sel hidup didalam tubuh kita.
Maka ketika nyawa dicabut maka matilah tubuh kita dan akan keluarlah jiwa kita bersama ruh kita. 🙏
Assalamu'alaikum maaf pendatang baru. Di chenel ini kalau menurut saya ruh itu sifat sang Pencipta. Karena tidk diciptakan. Apakah ruh itu termasuk nafas kita..apa ruh itu sama dengan nyawa 🙏🙏 maaf kalo salah mendefinisikan. Pak ustadz
Cari saja pembahasan pak agus terkait tema nyawa, ruh, nafs, akal, hati. Semua sudah pernah di bahas di channel pak agus😊
Ruh tidak sama dengan nyawa . P Agus pernah menjelaskan nyawa adalah gabungan antara jiwa dengan ruh . Ketika manusia meninggal itu adalah terpisahnya antara nyawa dengan badan. Jadi yg masuk alam barzah adalah nyawanya ( jiwa + ruh). 🙏🙏🙏
@@Naila--i7g kirimkan link mas kalau ada
@@anisubiartini7557 maaf.. Klu sya tngkap jiwa itu yg menghidupkan kan ruh. Sedngkan nyawa itu yg sya pahami bernafas. Setiap setiap yg bernapas pasti hidup.. 🙏🙏
@@mk_efendi8112 jiwa dan ruh
Agus mustofa
ruclips.net/video/z_6UurnHYhA/видео.html
Ruh yang hanya disematkan pada 3 hal : yg ditiupkan kepada Adam, kepada Isa ibn Maryam, dan malaikat/pembawa wahyu kitab suci/al Quran... adalah ruh-Nya sebagai "pembawa sifat-2 ketuhanan/Ilahiah...sekaligus sebagai penghubung antara manusia dan penciptanya...
Pada dasarnya tidak ada benda mati yg benar2 mati, semua adalah hidup (bergerak)... Virus, sel2 tubuh, bahkan molekul, atom sampai tingkat quark adalah bergerak..demikian juga alam semesta..jadi bisa dikatakan berjiwa..Kesulitannya adalah mencari dalil alQuran ..apakah yang ditiupkan dalam seluruh benda tsb (selain manusia) sebelum bergerak dan memiliki daya hidup tsb..?
Barakallah pak agus.
Izin bertanya
Apakah konsep makhluk dan kholik hanya berlaku bagi kita manusia? Jika semua di liputinya.
Apakah alamsemesta kekal sama seperti allah jika ini semua menifestasi dari allah?
Assalamualaikum wr wb , ijin menjawab , apa yang saudara tanyakan sudah di bahas di vidio vidio awal p Agus . Silahkan dicari . Selain Allah semuanya makhluk dan semuanya akan binasa termasuk alam semesta. Al Qur, an mengatakan segala sesuatu akan binasa kecuali Allah . 🙏🙏🙏
salaamun alayka wa Rahmatullahi wa barakatuhu ustadz Agus Mustofa mohon izin menukilkan ayat:
fa bi`ayyi *aalaaa`i* robbikumaa tukazzibaan
"maka dengan yang mana *luangan (kembaran)* Pengasuh kamu berdua, (yang kamu) berdua dustakan?"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 36)
aalaaa`i bisa dipahami sebagai "time remnant (luangan waktu atau kembaran)
mohon maaf yang sebesar-besarnya ustadz Agus Mustofa jika tak berkenan
🙏🙏🙏🙏
Saya memahami mengapa Pak AM "agak memaksakan" pembahasan Ruh semacam ini, barangkali karena titik tolak pemikiran Pak AM adalah alam semesta ini merupakan "pancaran" Tuhan sebagaimana teori Emanasi atau Panteisme seperti padangan para filsuf klasik. Ide para pemikir Yunani yang kemudian diadaptasi oleh filsuf Islam seperti Al Farabi, dll. Kemudian menjadi satu epistemologi bahkan aqidah pada aliran pemikiran Tasawuf di era selanjutnya. Baik yang klasik ataupun yang modern. Sehingga diskusi dan dialektika pemikiran seputar Ruh tidak akan ada titik temunya bila titik tolak pemikirannya tidak sama.
Ijin tanya Pak AM.
1. Sebelumnya disebutkan Pak AM bahwa Ruh ditiupkan menjadi kode DNA, sekarang Ruh ditiupkan "seperti angin". Apakah berarti saat ditiupkan "angin" (baca:Ruh) baru ada kode DNA dalam makhluk? bukankah tiap sel kodratnya dari Allah Swt pasti mengandung kode DNA, tanpa perlu "ditiupkan" ?
2. Disebutkan bahwa tidak ada informasi "penciptaan" ruh dalam Al Qur'an, benar, saya sepakat. Tapi apakah ada informasi peniupan Ruh pada Hewan dan Tumbuhan di dalam Al Qur'an? Bila tidak ada, mengapa Pak AM memahami bahwa hewan dan tumbuhan memiliki Ruh? Bukankah yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah setiap yang berNYAWA (Nafs) akan mati (manusia, hewan tumbuhan pasti mati, sehinga ketiganya ber-Nyawa) bukan RUH?
3. Analogi Ruh adalah listrik, jiwa adalah software dan raga/jasad adalah hardware digunakan Pak AM untuk menjelaskan bahwa Ruh itu menghidupkan. Masalahnya bila perangkat tsb tidak dialiri listrik alias MATI, listriknya tidak ada, tapi software yang sudah terinstal dan hardwarenya masih ada di dalam perangkat. Sedangkan bila manusia sudah MATI, nyawa/jiwanya (nafs) sudah terpisah sama sekali atau keluar dari jasad/raga dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. Apakah mengunakan analogi listrik pada Ruh tidak cacat logika?
Pak UstKu...
Kenapa Tidak Bahas Masalah Ahlulbait...
Benarkan Zuriah Atau Anak Cucu Nabi Muhammad SAW
Termasuk Ke Dalam Ahlubait Menurut AL'QURAN ?